Diabetes tipe 2 (T2DM) menjadi masalah kesehatan yang terus berkembang di Indonesia, dengan prevalensi sekitar 6% hingga 10% dari populasi. Salah satu tantangan dalam merawat pasien diabetes, terutama yang memiliki obesitas, adalah kesulitan dalam melakukan kanulasi intravena (IV), yang penting untuk pemberian obat dan penggantian cairan.
Tantangan dalam Kanulasi IV pada Pasien Diabetes Obesitas
Obesitas dapat memperburuk resistensi insulin pada pasien diabetes dan membuat pembuluh darah lebih sulit ditemukan karena lemak subkutan berlebih. Hal ini menyebabkan prosedur IV menjadi lebih sulit, meningkatkan risiko komplikasi seperti hematoma dan kegagalan upaya IV.
Secara tradisional, tenaga medis mengandalkan teknik seperti tourniquet atau palpasi manual untuk mencari pembuluh darah. Namun, metode ini tidak selalu efektif, terutama pada pasien dengan indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi. Kesulitan dalam menemukan pembuluh darah pada pasien ini dapat menyebabkan beberapa upaya yang gagal, menyebabkan ketidaknyamanan dan memperpanjang prosedur.
"Apakah Anda Tahu? Kini Ada Cara Lebih Cepat dan Lebih Akurat untuk Kanulasi IV pada Pasien Obesitas, Tanpa Risiko Komplikasi Berulang!"
Masuknya Teknologi Pencari Pembuluh Darah dengan Near-Infrared
Teknologi pencari pembuluh darah dengan near-infrared (NIR), seperti ZENMED+ Vein Viewer Vision, menggunakan cahaya NIR untuk menerangi pembuluh darah, membuatnya lebih terlihat pada pasien obes. Penelitian terbaru di Baghdad menunjukkan bahwa penggunaan teknologi ini meningkatkan tingkat keberhasilan kanulasi IV.
Temuan Utama dari Studi
Hasil dari studi tersebut sangat menjanjikan.
"Dalam studi terbaru, 60,9% pasien yang menggunakan teknologi vein viewer berhasil mendapatkan kanulasi IV pada upaya pertama—sementara hanya 15,2% pada metode tradisional."
Selain itu, rata-rata waktu prosedural untuk kelompok intervensi jauh lebih singkat (53,2 detik) dibandingkan dengan kelompok kontrol (94,3 detik). Hasil ini menunjukkan bahwa vein viewer dapat mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan untuk kanulasi IV yang berhasil, yang sangat bermanfaat baik bagi pasien maupun tenaga medis.
Manfaat Teknologi Pencari Pembuluh Darah dengan Vein Viewer
Penggunaan vein viewer dapat memberikan perbedaan yang signifikan dalam penanganan pasien diabetes obesitas. Perangkat ini menawarkan berbagai keuntungan:
Meningkatkan Tingkat Keberhasilan:
Dengan meningkatkan visibilitas pembuluh darah, vein viewer mengurangi jumlah upaya yang dibutuhkan untuk kanulasi, sehingga meningkatkan tingkat keberhasilan pada upaya pertama.
Mengurangi Waktu Prosedural:
Teknologi ini membantu tenaga medis untuk menemukan pembuluh darah lebih cepat, mengurangi total waktu yang dibutuhkan untuk prosedur dan meminimalkan ketidaknyamanan pasien.
Meningkatkan Pengalaman Pasien:
Upaya yang lebih sedikit berarti lebih sedikit rasa sakit, stres, dan kecemasan bagi pasien, yang dapat meningkatkan pengalaman mereka selama perawatan di rumah sakit.
ZENMED+ Vein Viewer Vision: Pertama di Indonesia
ZENMED+ Vein Viewer Vision menggunakan teknologi cahaya near-infrared untuk mempermudah visualisasi pembuluh darah pada pasien dengan anatomi yang menantang, seperti diabetes obesitas. Dengan kemampuan ini, perangkat ini meningkatkan akurasi venipunktur, memperbesar peluang keberhasilan pada upaya pertama, serta mengurangi ketidaknyamanan dan risiko komplikasi.
Sebagai perangkat pencari pembuluh darah pertama yang diproduksi di Indonesia, Vein Viewer Vision menjadi terobosan besar dalam prosedur kanulasi IV, memberikan kenyamanan lebih bagi pasien dan efisiensi tinggi bagi tenaga medis.
Referensi
1. Al-Saadi, S.F. et al. (2022) ‘Effect of near-infrared vein finder technology on success rate of cannulation in obese diabetic patients’, Shiraz E-Medical Journal, 23(7). doi:10.5812/semj-120908.