‹ Kembali

Mengubah Paradigma Skrining Kanker Serviks dengan Kolposkop Portabel

 

 

Kanker serviks merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di kalangan wanita di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs). Metode skrining tradisional, meskipun efektif di negara maju, sering kali gagal di LMICs karena keterbatasan sumber daya. Kolposkop portabel telah muncul sebagai teknologi yang revolusioner, menawarkan solusi yang hemat biaya dan mudah diakses. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Cancer Prevention mengeksplorasi potensinya dalam merevolusi skrining dan triase kanker serviks, terutama di lingkungan dengan sumber daya terbatas.

 

Mengapa Kolposkop Portabel Penting?

 

Skrining kanker serviks secara tradisional bergantung pada Pap smear, tes HPV, dan kolposkopi. Namun, metode ini membutuhkan infrastruktur yang signifikan, tenaga kerja terlatih, dan kunjungan berulang—tantangan yang sulit diatasi di LMICs. Kolposkop portabel mengatasi keterbatasan ini dengan menawarkan:

 

Portabilitas dan Kemudahan Penggunaan:
Ringan dan kompak, perangkat ini dapat digunakan di komunitas, mengurangi kebutuhan rujukan ke fasilitas sekunder.

 

Harga Terjangkau:  
Dibandingkan dengan kolposkop standar, perangkat portabel lebih hemat biaya, membuatnya ideal untuk digunakan secara luas.

 

Integrasi dengan Teknologi:
Perangkat ini dapat menangkap gambar berkualitas tinggi dan terintegrasi dengan platform telemedicine untuk konsultasi dan mentoring jarak jauh.

 

Temuan Utama dari Studi

 

Studi ini membandingkan dua kolposkop portabel berbeda merk — dengan kolposkop video standar. Hasilnya sangat menjanjikan:

 

Akurasi yang Sebanding:
Kedua perangkat portabel mencapai skor Swede (digunakan untuk menilai lesi serviks) yang hampir identik dibandingkan dengan kolposkop standar, dengan tingkat kesesuaian 98,8% dan 99,2%.

 

Peningkatan Hasil Skrining: 
Ketika digunakan bersama dengan inspeksi visual dengan asam asetat (VIA), kolposkop portabel meningkatkan tingkat pengobatan optimal dari 52% menjadi 94%, secara signifikan mengurangi tingkat overtreatment dari 46,8% menjadi 4,8%.

 

Efisiensi yang Lebih Baik:
Kolposkop Pocket membutuhkan waktu pemeriksaan yang lebih singkat dibandingkan dengan perangkat standar (259 detik vs. 299 detik), membuatnya cocok untuk pengaturan dengan throughput tinggi.

 

Desain yang Ramah Pengguna:
Tenaga kesehatan menemukan kolposkop portabel lebih mudah digunakan, dengan fitur seperti sumber cahaya bawaan, tahan air, dan kemampuan untuk mentransmisikan gambar ke lokasi jarak jauh.

 

Implikasi untuk Negara Berpenghasilan Rendah dan Menengah

 

Studi ini menyoroti potensi transformatif kolposkop portabel dalam program skrining kanker serviks, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah dengan sumber daya terbatas. Keunggulan utama meliputi:

 

Pendekatan Satu Kunjungan:  
Perangkat portabel memungkinkan diagnosis dan pengobatan dalam satu kunjungan, mengatasi masalah kepatuhan pasien yang sering terjadi pada program skrining multi-langkah.

 

Pengurangan Rujukan:
Dengan melakukan triase pasien secara efektif, kolposkop portabel meminimalkan rujukan yang tidak perlu, mengurangi beban pada fasilitas kesehatan sekunder.

 

Skalabilitas:  
Dengan biaya rendah dan kemudahan penggunaan, perangkat ini dapat diintegrasikan ke dalam program skrining nasional, mempercepat kemajuan menuju tujuan WHO untuk mengeliminasi kanker serviks pada tahun 2030.

 

Siap Mengubah Cara Skrining Kanker Serviks di Indonesia?

 

Inovasi seperti kolposkop portabel adalah kunci untuk mengatasi tantangan skrining kanker serviks di negara-negara dengan sumber daya terbatas. ZENMED+ hadir menjawab kebutuhan itu dengan hadirnya ZENMED+ Colposcopy Camera Handheld : Mata Elang A1.

 

Dengan desain yang lebih kompak dan mudah dibawa, perangkat ini menawarkan gambaran yang jelas dan detail dari serviks, memungkinkan tenaga medis untuk melakukan diagnosis yang lebih akurat di lapangan.

 

ZENMED+ Mata Elang A1 menggabungkan portabilitas dengan teknologi tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk skrining kanker serviks di daerah dengan sumber daya terbatas. Dengan kemudahan penggunaan, kualitas gambar tinggi, dan kemampuan untuk mentransmisikan data secara jarak jauh, perangkat ini dapat membantu tenaga medis di daerah terpencil untuk melakukan prosedur triase dan diagnosis dengan lebih cepat dan efektif.

 

Teknologi ini tidak hanya memberikan solusi hemat biaya, tetapi juga membuka pintu bagi pemeriksaan lebih luas dan lebih cepat. Kini, lebih banyak wanita dapat menerima skrining yang mereka butuhkan tanpa hambatan geografis atau biaya yang tinggi.

 

Hubungi kami hari ini untuk mempelajari bagaimana kolposkop portabel dapat mempercepat program skrining kanker serviks di Indonesia dan menyelamatkan lebih banyak nyawa!

 

References :

1. Natarajan, J. et al. (2022) ‘Can portable colposcopes replace standard-of-care colposcopes? A crossover trial of two portable colposcopes with a standard-of-care video colposcope’, Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 23(12), pp. 4013–4021. doi:10.31557/apjcp.2022.23.12.4013.